Kamis, 15 November 2012

PEMBAHASAN KASUS


SKENARIO 3
            Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 10 tahun ke poliklinik kulit sebuah Rumah Sakit dengan keluhan gangguan pada kulit disertai demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan sakit saat menelan. Dari hasil pemeriksaan fisik diketahui: kulit terdapat Eritema, vesikel dan bula,purpura. Tinggi badan=130 cm, Berat badan=40kg, Suhu=39 C, T=130/90 mmHg, nadi=85x/menit, respirsi=26x/menit.klien juga diketahui mengalami ruam datar berwarna merah pada  muka dan batang tubuh, kemudian meluas ke seluruh tubuh dengan pola yang tidak rata. Daerah  ruam membesar dan meluas, sering membentuk lepuh pada tengahnya. Kulit lepuh sangat longgar, dan mudah dilepas bila digosok.
            Menurut keterangan dari ibunya klien sebelumnya pernah dirawat di Rumah sakit 4 bulan yang lalu karena demam thypoid, dari dokter klien banyak menerima obat-obatan antipiretik dan antibiotik. Sepulang dari Rumah sakit, gejala kelainan kulit tersebut mulai dialami oleh klien tapi ibunya merasa itu hanya iritasi kulit biasa sehingga hanya diberikan bedak kulit saja. Dari hasil laboratorium leukosit = 15000 /µl  , hemoglobin = 15 gr/dl, hematokrit= 35%, trombosit = 200000/µl. Dokter menyarankan agar klien dilakukan pemeriksaan histopatologi dan imonohistokimia dapat mendukung ditegakkannya diagnosa.
Klien merasa minder dengan kondisi kulitnya sehingga tidak mau untuk sekolah takut di ejek oleh teman-temannya dan mengatakan hanya mau berangkat sekolah bila penyakitnya sudah sembuh
PERTANYAAN ANALISA KASUS
1.      Setelah membaca dan menjawab beberapa pertanyaan yang muncul dari kasus diatas, coba diskusikan system organ apa yang terkait dengan masalah diatas? Jelaskan dengan menggunakan anatomi fisiologi system organ tersebut.
2.      Coba identifikasi diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas dalam kasus tersebut!
3.      Coba saudara buat patofisiologi dan pathway dari masalah keperawatan tersebut!
4.      Coba buat NCP dari masing-masing diagnosa keperawatan!
5.      Coba buat evaluasi dari masing-masing diagnosa keperawatan!
6.      Penatalaksanaan pada pasien tersebut!
7.      Apa masalah frinsip legal etis pada kasus diatas!
8.      Bagaimana nursing advokasi yang seharusnya dilakukan oleh perawat pada pasien dan saran apa yang sebaiknya diberikan pada perawat  diatas terhadap intervensi pada pasien tersebut!
9.      Coba anda teliti isi jurnal tersebut serta berikan solusi dari masalah tersebut!

B. JAWABAN KASUS
1.      Anatomi
2.      Diagnosa Keperawatan
a.       Gangguan integritas kulit b.d inflamasi dermal dan epidermal yang di tandai dengan:
DO : Kulit terdapat eritema, vesikel dan bula, purpura juga mengalami rum datar berwarna merah pada muka dan batang tubuh.
DS : Pasien mengeluh gangguan pada kulit
b.      Perubahan termoregulasi berhubungan dengan proses inflamasi pada kulit yang ditandai dengan :
DO : suhu 39o C                                                           
DS  : Pasien mengeluh demam
c.       Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder akibat penyakit yang ditandai dengan :
DO : Adanya ruam datar berwarna merah pada muka dan batang tubuh
DS : Klien merasa minder dengan kondisi kulitnya

3.      Patofisiologi dan Pathway
4.      NCP
a.          Gangguan integritas kulit b.d inflamasi dermal dan epidermal
Tujuan : Menunjukkan kulit dan jaringan kulit yang utuh
Kriteria hasil :    
-          Integritas Jaringan : Kulit dan Membran Mukosa
-          Penyembuhan Luka : Tahapan Utama
-          Penyembuhan Luka : Tahapan Kedua
Intervensi :
1)      Observasi kulit setiap hari catat turgor sirkulasi dan sensori serta perubahan lainnya yang terjadi.
Rasional: menentukan garis dasar dimana perubahan pada status dapat dibandingkan dan melakukan intervensi yang tepat

2)      Gunakan pakaian tipis dan alat tenun yang lembut
Rasional: menurunkan iritasi garis jahitan dan tekanan dari baju, membiarkan insisi terbuka terhadap udara meningkat proses penyembuhan dan menurunkan resiko infeksi

3)      Jaga kebersihan alat tenun
Rasional: untuk mencegah infeksi

4)      Kolaborasi dengan tim medis    
Rasional: untuk mencegah infeksi lebih lanjut

b.      Perubahan termoregulasi berhubungan dengan proses inflamasi pada kulit
Tujuan : Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 X
              24 jam, suhu tubuh normal
Kriteria Hasil : Tidak ada tanda-tanda peningkatan suhu tubuh
Intervensi :
1)      Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Tanda-tanda vital berubah sesuai tingkat perkembangan penyakit dan  menjadi indikator untuk melakukan intervensi selanjutnya
2)      Beri kompres  pada daerah dahi
Rasional: Pemberian kompres dapat menyebabkan peralihan panas secara konduksi dan membantu tubuh untuk menyesuaikan terhadap panas
3)      Anjurkan untuk banyak minum air putih
Rasional: Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak
4)      Kolaborasi pemberian antiviretik, antibiotik                 
Rasional: Mempercepat proses penyembuhan, menurunkan demam. Pemberian antibiotik menghambat pertumbuhan dan proses infeksi dari bakteri

c.       Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder akibat penyakit
Tujuan : : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3×24 jam, diharapkan klien dapat menerima perubahan citra tubuhnya


Kriteria Hasil :
 - Menyatakan perasaan tentang penyakitnya.
- Membuat gambaran diri lebih nyata.
- Mengakui diri sebagai individu yang mempunyai tanggung jawab sendiri.

Intervensi :
1)      Kaji persepsi klien tentang kondisi tubuhnya saat ini.
Rasional : Alat dalam mengidentifikasi/mengartikan masalah untuk memfokuskan perhatian dan intervensi secara konstruktif.

2)       Catat bahas tubuh non verbal, prilaku negatif/bicara sendiri. Kaji prilaku diri.
Rasional : Dapat menunjukkan depresi atau keputusasaan, kebutuhan untuk pengkajian lanjut/intervensi lebih intensif.

3)      Pertahankan tindakan tenang, meyakinkan, akui terima pengungkapan perasaan terhadap dirinya.
Rasional : Dapat membantu menghilangkan takut pasien akan rasa malu, sulit bergaul, ketidakmampuan berkomunikasi dengan orang lain.

4)      Ajurkan pasien untuk menerima situasi pada tahap masalah yang kecil.
Rasional : Merasa sehat/mengalami kesulitan dalam  mengatasi gambaran yang lebih besar tatapi dapat mengatasi satu bagian pada saat itu.

5)       Anjurkan orang terdekat untuk mengobati pasien secara baik dan tidak sebagai orang yang depresi.
Rasional : Penyimpangan harga diri dapat tidak disadari penguatannya.

5.      Evaluasi
a.       Integritas kulit dapat dipertahankan
b.      Suhu tubuh dalam keadaan normal dan tidak melaporkan gejala demam
c.       Mengalami mengembangkan peningkatan kemampuan untuk menerima diri sendiri
6.      Penatalaksanaan
7.      Prinsip legal etis
8.      Nursing Advocacy
9.      Telaah jurnal

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar