Kamis, 16 April 2015

LAPORAN KASUS KPSP

LAPORAN KASUS KPSP

I.              Biodata Klien
A.    Identitas Klien
1.    Nama                                            :           An. Siti Fauziah
2.    Tempat, tanggal lahir                    :           Bandung, 29 September 2011
3.    Umur                                             :           24 bulan
4.    Jenis Kelamin                               :           Perempuan
5.      Alamat                                          :          
B.    Identitas Orang Tua
1.    Nama                                            :           Ny. Teti
2.    Umur                                             :           25 tahun
3.    Pekerjaan                                      :           Ibu Rumah Tangga
4.    Hubungan dengan Klien               :           Ibu Klien

II.            Riwayat Singkat Kilen
Klien merupakan anak pertama dan saat ini berusia 24 bulan. Saat ini klien dalam keadaan sehat dan tampak ceria saat diajak bermain oleh orang tuanya. Menurut ibunya, klien hanya bermain dengan keluarga kecilnya karena baru empat bulan ini klien meninggali tempat baru dimana sebelumnya klien tinggal di Cillin. Saat dikaji BB klien : kg, Tinggi badan : cm. Berdasarkan hasil tersebut klien termasuk kedalam status gizi normal. Menurut keluarga, klien sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan pemberian vitamin A. Keluarga juga berusaha memberikan nutrisi yang baik bagi anaknya agar tetap sehat. Saat ditanya terkait tumbuh kembang anak, keluarga tampak belum paham dan berharap mendapatkan penjelasan yang utuh dari pengkaji. Keluarga hanya mengatakan selama ini sudah berusaha memberikan yang terbaik buat anaknya. Terkait pemeriksaan perkembangan anaknya, keluarga mengatakan jarang memberikan stimulus karena merasa anaknya sehat – sehat saja. Dari hasil pemeriksaan KPSP untuk kategori anak usia 22 bulan didapatkan hasil 7 jawaban ya dan 3 jawaban tidak dari 10 pertanyaan yang diajukan pada ibu klien.




III.           Hasil Penilaian KPSP ( Formulir terlampir )
IV.          Kesimpulan Interpretasi hasil KPSP
Dari hasil pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP didapatkan hasil sbb :
Dari 10 pertanyaan yang diajukan pada ibu serta berdasarkan hasil observasi pada anak diperoleh jawaban ‘’ya’’ ada 7 poin diantaranya poin no. 1,2,3,5,6,8,9 sedangkan jawaban ‘’tidak’’ ada 3 poin yaitu no. 4,7,10 ( Jawaban terlampir ). Dari hasil diatas, perkembangan anak termasuk kategori perkembangan anak meragukan ( M )
V.            Intervensi / Solusi yang diberikan :
a.      Karena usia anak berada pada kelompok umur stimualsi 18 – 24 bulan maka stimulasi perkembanganpun sesuai dengan kelompok usia tersebut. Maka dalam hal ini, pengkaji menjelaskan kembali terkait stimulasi perkembangan tersebut pada ibu klien.
b.      Mengajari orang tua cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan / mengejar ketertinggalannya. Karena perkembangan anak meragukan dilihat dari jumlah jawaban ‘’ ya ‘’ hanya 7 dan jawaban ‘’ tidak ‘’ ada 3 poin. Dari ketiga jawaban ‘’ tidak ‘’ tersebut adalah poin 4 ( gerak kasar : belum bisa berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan ), poin 7 ( bicara & bahasa : belum bisa menunjukan dengan benar paling sedikit satu bagian badannya ) serta poin 10 ( gerak kasar : belum bisa menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan pada apapun ).
Intervensi yang diberikan yaitu :
1.   Poin 4 : Mengajarkan dan menganjurkan pada ibu agar sesering mungkin melatih keseimbangan tubuh anak dengan memberikan mainan yang dapat didorong oleh anak dengan posisi berdiri
2.   Poin 7 : Mengajarkan dan menganjurkan pada ibu agar sesering mungkin melatih anak utuk menunjukan bagian badannya seperti raambut, mata, hidung, mulut, dan bagian tubuh lainnya
3.   Poin 10 : Mengajarkan dan menganjurkan pada ibu agar sesering mungkin melatih anak untuk menendang bola kecil ke depan tanpa berpegangan pada apapun
c.      Memberikan petunjuk pada orang tua dan keluarga untuk mengintevensi anak sesering mungkin, penuh kesabaran dan kasih sayang, bervariasi dan sambil bermain dengan anak agar ia tidak bosan
d.      Menjelaskan pada ibu bahwa intervensi dilakukan secara intensif setiap hari sekitar 3 – 4 jam, selama 2 minggu. Bila anak terlihat senang dan tidak bosan, waktu intervensi dapat ditambah. Bila anak menolak atau rewel, intervensi dihentikan dahulu, dilanjutkan apabila anak sudah dapat diintervesi lagi
e.      Minta orang tua atau keluarga datang kembali / kontrol 2 minggu kemudian untuk dilakukan evaluasi hasil intervensi dan melihat apakah ada kemajuan / perkembangan atau tidak. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan KPSP yang sesuai dengan umur skrining terdekat
f.       Menjelaskan pada ibu klien jika hasil pemeriksaan kedua hasilnya masih sama dengan semula maka kemungkinan ada penyimpangan perkembangan
g.      Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara teratur sebulan sekali dan setiap ada kegiatan bina keluarga balita.


Hasil Pemeriksaan KPSP Terlampir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar