Kamis, 16 April 2015

SOP TEHNIK MENGURANGI NYERI

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEHNIK MENGURANGI NYERI
DI RSUD GUNUNG DJATI CIREBON
2014





Disusun Oleh :
AYIP SYARIFUDIN NUR   




PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
2014

 SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

A.     IDENTITAS PENYULUHAN
Pokok Bahasan                : Manajemen Nyeri
Sub Pokok Bahasan         : Cara Mengurangi Nyeri
Hari / Tanggal                  : Jumat, 12 Desember 2014
Waktu                              : Pukul 08.00– selesai
Sasaran                             : Pasien
Tempat                             : Ruang 8 RSUD Gunung Djati Cirebon
Penyaji                             : Ayip Syarifudin Nur
                                                       
B.     TUJUAN
1.   Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 20 menit,  Pasien Di ruang 8 RSUD Gunung Djati Cirebon diharapkan mampu mengetahui dan paham tentang manajemen nyeri.
2.    Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini pasien diharapkan mampu:
a.         Memahami tentang definisi nyeri
b.         Menjelaskan tentang penyebab nyeri
c.         Memahami manajemen nyeri tehnik relaksasi
d.        Mampu melakukan tehnik relaksasi untuk menurunkan nyeri

C.     MATERI
Terlampir




D.    MEDIA
1.      Lembar Balik
2.      Leaflet

E.     METODE
1.      Ceramah
2.      Diskusi
3.      Tanya Jawab
4.      Demonstrasi























F.      KEGIATAN PENYULUHAN
No.
Tahapan
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
Media
Metode
1.

























2.





































































3.


3.       
Pendahuluan
(2 menit)
























Penyajian
(15 menit)




































































Penutup
(3 menit)

1.      Memberi salam
2.      Perkenalan
3.      Menjelaskan kontrak waktu yang dibutuhkan
4.      Apersepsi kepada peserta penyuluhan
5.      Menjelaskan kompetensi TIU dan TIK dari meteri yang disampaikan
6.      Menggali persepsi peserta tentang pemahaman-nya terhadap nyeri
7.      Memberikan Reward kepada peserta

1.      Menjelaskan definisi nyeri
-     Menanyakan kepada pasien tentang definisi nyeri terlebih dahulu
-     Memberikan reinforcemen
-     Menyempurnakan jawaban dari peserta dan menjelaskan definisi nyeri
2.      Menjelaskan penyebab nyeri
-     Menanyakan terlebih dahulu penyebab nyeri kepada peserta
-     Memberikan reinforcemen
-     Menyempurnakan jawaban
dari peserta

3.      Menjelaskan  tentang tekhnik relaksasi
-     Menanyakan terlebih dahulu tehnik menurunkan nyeri kepada pasien
-     Memberikan reinforcemen
-     Menyempurnakan jawaban dari peserta
4.      Mendemonstrasikan manajemen nyeri tehnik relaksasi
5.      Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan
6.      Memberikan kesempatan peserta lain untuk menjawab
7.      Memberikan reward pada peserta
8.      Menyempurnakan jawaban dari peserta

1.        Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta
-   Menanyakan peserta tentang definisi nyeri
-   Memberikan reward
-   Menyempurnakan jawaban peserta
-   Menanyakan peserta tentang penyebab nyeri
-   Memberikan reward
-   Menyempurnakan jawaban peserta
-   Memberi kesempatan peserta untuk mendemon-strasikan teknik relaksasi untuk menurunkan nyeri
-   Memberikan reward
-   Menyempurnakan tindakan peserta
2.        Menyimpul-kan materi yang telah disampaikan
3.        Menutup materi dengan ucapan salam dan terima kasih
Menjawab salam

Memperhatikan
Memperhatikan



Memperhatikan


Memperhatikan





Menangaapi





Memperhatikan





Memberikan pendapat atau menjawab pertanyaan


Memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan






Menjawab pertanyaan dan sumbang saran



Memperhatikan

Memperhatikan







Bertanya dan memberi tanggapan



Memperhatikan

Memperhatikan


Memperhatikan




Bertanya dan memberi tanggapan




Memberi tanggapan



Memperhatikan dan memberikan respon
Memperhatikan dan memberikan respon








Bertanya




Memperhatikan

Memperhatikan


Bertanya




Memperhatikan

Memperhatikan


Melakukan tindakan dan memberi tanggapan







Memperhatikan

Memperhatikan



Memperhatikan

Memperhatikan dan menjawab salam
-

-
-



-


-





-





-





Lembar Balik





-

-














-

-













-

-




-






-




-


-










-




-

-



-




-

-



-










-

-



-



-
Salam Pembuka
Ceramah
Ceramah



Ceramah


Ceramah





Diskusi





Ceramah





Diskusi





Diskusi

Ceramah








Diskusi





Diskusi

Ceramah







Diskusi





Ceramah

Ceramah


Demon-strasi



Ceramah






Ceramah




Ceramah


Ceramah










Diskusi




Ceramah

Ceramah



Diskusi




Ceramah

Ceramah



Demon-strasi









Ceramah

Ceramah



Ceramah



Salam penutup



G.    EVALUASI
1.      Struktural
a)      Persiapan media yang akan digunakan (lembar balik, leaflet)
b)      Persiapan denah tempat yang akan digunakan
c)      Kontrak waktu
d)     Persiapan SAP



2.      Proses
a)      Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b)      Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
c)      Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3.      Target yang ingin dicapai
a)      85% Peserta mampu Memahami tentang manajemen nyeri dengan Farmakologis
b)      85% Peserta mampu Menjelaskan tentang manajemen nyeri Non-farmakologis
c)      75% Peserta mampu Memahami tehnik relaksasi manajemen nyeri Non-farmakologis
d)     75% Mampu melakukan tehnik relaksasi untuk menurunkan nyeri


















Lampiran Pertanyaan
Tanya jawab digunakan untuk menilai pengertian dan pemahaman peserta tentang manajemen nyeri, pertanyaan yang digunakan antara lain:
1.      Apakah yang dimaksud dengan nyeri?
Nyeri adalah sebuah pengalan yang tidak menyenangkan ditandai dengan rasa   sakit yang sangat (Dharmayana, 2009)
2.      Bagaimana tehnik relaksasi untuk menurunkan nyeri?
1)      Menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
2)      Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3)      Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu
4)      Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks. Minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5)      Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot lain
6)      Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara dangkal dan cepat      (

  











Lampiran Materi

MANAJEMEN NYERI

A.     Definisi Nyeri
Pengertian nyeri, menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah merupakan pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan yang nyata, berpotensi rusak, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Kerusakan jaringan yang nyata misalnya terjadi pada nyeri akibat luka operasi. (Dharmayana, 2009)
B.     Manajemen nyeri
Tehnik relaksasi
Tehnik relaksasi merupakan tehnik yang dapat di ajarkan kepada keluarga dan klien. Agar mampu melakukan tindakan relaksasi secara mandiri untuk menurunkan nyeri. Langkah-langkah tehnik relaksasi antara lain :
1)      Menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
2)      Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3)      Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu
4)      Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks. Minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5)      Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot lain
Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara dangkal dan cepat.(
Tehnik distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang sedang dirasakan)
Contoh ;
-          Membayangkan hal-hal yang indah
-          Membaca koran, menonton tv, mendengarkan music
Penghilang Rasa nyeri berdasarkan islam
-          Berdzikir
-          Sholat dan berdoa
-          Membaca dan mendengarkan Al-quran













DAFTAR PUSTAKA

http://irmanthea.blogspot.com /2007/07/diagnosa-keperawatan_ 19.html. akses

Dharmayana, Dwi. (2008). Tata Laksana Nyeri. Dinas Kesehatan Propinsi Maluku Utara. From: http:// malutpost.com/ berita/index.php?option=com_ content&task= view &id= 110&Itemid=38

Pro-health.(2009). Nyeri dan tatalaksanaan nyeri pada lansia. From: http:// stikeskabmalang.wordpress.Com/2009/09/30/nyeri-dan-tatalaksanaan-nyeri-pada-lansia/

 


  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar