SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEHNIK
MENGURANGI NYERI
DI
RSUD GUNUNG DJATI CIREBON
2014
Disusun Oleh :
AYIP SYARIFUDIN NUR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KUNINGAN
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
A. IDENTITAS PENYULUHAN
Pokok
Bahasan : Manajemen Nyeri
Sub
Pokok Bahasan : Cara Mengurangi Nyeri
Hari
/ Tanggal : Jumat, 12
Desember 2014
Waktu : Pukul 08.00–
selesai
Sasaran : Pasien
Tempat : Ruang 8 RSUD
Gunung Djati Cirebon
Penyaji
: Ayip
Syarifudin Nur
B. TUJUAN
1. Tujuan
Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan
selama 20 menit, Pasien Di ruang 8 RSUD Gunung Djati Cirebon diharapkan mampu
mengetahui dan paham tentang manajemen nyeri.
2. Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan
ini pasien diharapkan mampu:
a.
Memahami tentang definisi nyeri
b.
Menjelaskan tentang penyebab nyeri
c.
Memahami
manajemen nyeri tehnik relaksasi
d.
Mampu melakukan tehnik relaksasi untuk
menurunkan nyeri
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
1.
Lembar Balik
2.
Leaflet
E. METODE
1.
Ceramah
2.
Diskusi
3.
Tanya Jawab
4.
Demonstrasi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
|
Tahapan
|
Kegiatan
Penyuluh
|
Kegiatan
Peserta
|
Media
|
Metode
|
1.
2.
3.
3.
|
Pendahuluan
(2 menit)
Penyajian
(15 menit)
Penutup
(3 menit)
|
1.
Memberi salam
2.
Perkenalan
3.
Menjelaskan kontrak waktu yang
dibutuhkan
4.
Apersepsi kepada peserta
penyuluhan
5.
Menjelaskan kompetensi TIU dan
TIK dari meteri yang disampaikan
6.
Menggali persepsi peserta tentang pemahaman-nya terhadap nyeri
7.
Memberikan Reward kepada peserta
1.
Menjelaskan definisi nyeri
-
Menanyakan kepada pasien tentang definisi nyeri terlebih
dahulu
-
Memberikan reinforcemen
-
Menyempurnakan jawaban dari
peserta dan menjelaskan definisi nyeri
2.
Menjelaskan penyebab nyeri
-
Menanyakan terlebih dahulu penyebab
nyeri kepada peserta
-
Memberikan reinforcemen
-
Menyempurnakan jawaban
dari
peserta
3.
Menjelaskan tentang tekhnik
relaksasi
-
Menanyakan terlebih dahulu tehnik
menurunkan nyeri kepada pasien
-
Memberikan reinforcemen
-
Menyempurnakan jawaban dari
peserta
4.
Mendemonstrasikan manajemen nyeri tehnik relaksasi
5.
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk
bertanya tentang materi yang telah disampaikan
6.
Memberikan kesempatan peserta lain untuk menjawab
7.
Memberikan reward pada peserta
8.
Menyempurnakan jawaban dari peserta
1.
Melakukan evaluasi dengan
memberikan pertanyaan kepada peserta
-
Menanyakan peserta tentang definisi nyeri
-
Memberikan reward
-
Menyempurnakan jawaban peserta
-
Menanyakan peserta tentang penyebab nyeri
-
Memberikan reward
-
Menyempurnakan jawaban peserta
-
Memberi kesempatan peserta untuk mendemon-strasikan teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
-
Memberikan reward
-
Menyempurnakan tindakan peserta
2.
Menyimpul-kan materi yang telah disampaikan
3.
Menutup materi dengan ucapan
salam dan terima kasih
|
Menjawab
salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menangaapi
Memperhatikan
Memberikan
pendapat atau menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Mendengarkan
dan memperhatikan
Menjawab
pertanyaan dan sumbang saran
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
dan memberi tanggapan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
dan memberi tanggapan
Memberi tanggapan
Memperhatikan
dan memberikan respon
Memperhatikan
dan memberikan respon
Bertanya
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan tindakan dan
memberi tanggapan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan dan menjawab
salam
|
-
-
-
-
-
-
-
Lembar Balik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
|
Salam
Pembuka
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Diskusi
Diskusi
Ceramah
Diskusi
Diskusi
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Ceramah
Demon-strasi
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Ceramah
Diskusi
Ceramah
Ceramah
Demon-strasi
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Salam penutup
|
G. EVALUASI
1. Struktural
a) Persiapan
media yang akan digunakan
(lembar
balik, leaflet)
b) Persiapan denah tempat yang akan
digunakan
c) Kontrak
waktu
d) Persiapan SAP
2. Proses
a) Selama
penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b) Selama
penyuluhan peserta aktif
bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
c) Selama
penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Target yang ingin dicapai
a) 85% Peserta mampu Memahami tentang manajemen nyeri dengan Farmakologis
b) 85% Peserta mampu Menjelaskan tentang manajemen nyeri Non-farmakologis
c) 75% Peserta mampu Memahami tehnik relaksasi manajemen nyeri Non-farmakologis
d) 75%
Mampu melakukan tehnik relaksasi untuk menurunkan nyeri
Lampiran
Pertanyaan
Tanya jawab digunakan untuk menilai
pengertian dan pemahaman peserta tentang manajemen nyeri, pertanyaan yang
digunakan antara lain:
1.
Apakah
yang dimaksud dengan nyeri?
Nyeri
adalah sebuah pengalan yang tidak menyenangkan ditandai dengan rasa sakit yang sangat (Dharmayana, 2009)
2.
Bagaimana tehnik relaksasi untuk
menurunkan nyeri?
1)
Menarik nafas
dalam dan menahannya di dalam paru
2)
Secara
perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan
betapa nyaman hal tersebut
3)
Klien bernafas
dengan irama normal dalam beberapa waktu
4) Klien
mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada saat
ini biarkan telapak kaki relaks. Minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan
fikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5)
Ulangi langkah 4
dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot
lain
6) Setelah
klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan. Bila nyeri
menjadi hebat klien dapat bernafas secara dangkal dan cepat (
Lampiran
Materi
MANAJEMEN NYERI
A. Definisi
Nyeri
Pengertian
nyeri, menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah
merupakan pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan
yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan yang nyata, berpotensi rusak,
atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Kerusakan jaringan yang nyata
misalnya terjadi pada nyeri akibat luka operasi.
(Dharmayana, 2009)
B. Manajemen
nyeri
Tehnik relaksasi
Tehnik relaksasi
merupakan tehnik yang dapat di ajarkan kepada keluarga dan klien. Agar mampu
melakukan tindakan relaksasi secara mandiri untuk menurunkan nyeri.
Langkah-langkah tehnik relaksasi antara lain :
1)
Menarik nafas
dalam dan menahannya di dalam paru
2)
Secara
perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan
betapa nyaman hal tersebut
3)
Klien bernafas
dengan irama normal dalam beberapa waktu
4) Klien
mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan, pada saat
ini biarkan telapak kaki relaks. Minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan
fikiran pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5)
Ulangi langkah 4
dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot
lain
Setelah
klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara perlahan. Bila nyeri
menjadi hebat klien dapat bernafas secara dangkal dan cepat.(
Tehnik
distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap
nyeri yang sedang dirasakan)
Contoh ;
-
Membayangkan hal-hal yang indah
-
Membaca koran, menonton tv, mendengarkan
music
Penghilang
Rasa nyeri berdasarkan islam
-
Berdzikir
-
Sholat dan berdoa
-
Membaca dan mendengarkan Al-quran
DAFTAR
PUSTAKA
http://irmanthea.blogspot.com
/2007/07/diagnosa-keperawatan_ 19.html. akses
Dharmayana, Dwi. (2008). Tata Laksana Nyeri. Dinas Kesehatan
Propinsi Maluku Utara. From: http://
malutpost.com/ berita/index.php?option=com_ content&task= view &id=
110&Itemid=38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar