BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Darah adalah suatu suspensi partikel
dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu
medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkungan luar
(Silvia A. Price dan Lorraine M. Wilson : 2005 )
Darah membentuk sekitar 80% dari
berat tubuh total dan memiliki volume rata-rata 5 liter. Darah terdiri dari 3
jenis unsur sel khusus , eritrosit , leukosit dan trombosit yang terendam dalam
cairan kompeks plasma. Pergerakan konstan darah sewaktu mengalir melalui
pembuluh darah menyebabkan unsure-unsur sel terbesar relative merata di dalam
plasma . Hematokrit pada wanita rata-rata adalah 42% dan untuk pria sedikit
lebih tinggi yaitu 48%.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun
rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah :
bagaimanakah
komponen – komponen darah secara normal yang di butuhkan oleh tubuh.?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan
umum
Adapun tujuan umum dari perbuatan
makalah ini adalah agar kelompok dapat memahami tentang kebutuhan darah dalam
tubuh secara teoritis.
1.3.2 Tujuan
khusus
1.3.2.1
Mahasiswa dapat memahami pengertian dari darah
1.3.2.2
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi darah
1.3.2.3
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami komponen – komponen darah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.I Pengertian
Darah adalah kendaraan atau medium
untuk transportasi missal jarak jauh berbagai bahan antara sel-sel itu sendiri
(Lauralee Sherwood : 2001)
Darah adalah suatu suspensi partikel
dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu
medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkungan luar
(Silvia A. Price dan Lorraine M. Wilson : 2005 )
Plasma adalah suatu caiaran kompleks
yang berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat-zat yang diangkut dalam darah.
(Lauralee Sherwood : 2001)
Leukosit adalah unit pertahanan
tubuh. (Lauralee Sherwood : 2001)
Hematologi adalah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu tentang darah dan aspeknya pada keadaan sehat atau
sakit dalam keadaan normal volume darah manusia ± 7-8 % dari berat badan.
(Lauralee Sherwood : 2001)
Trombosit adalah jenis unsure sel
ke-tiga yang terdapat didalam darah. (Lauralee Sherwood : 2001)
2.2 Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut yaitu :
§ Mengambil O2 di paru_paru untuk
diedarkan keseluruh jaringn
§ Mengangkat CO2 dari jaringan untuk
dikeluarkan melalui paru-paru
§ Mengambil zat makanan dari usus
halus untuk diedarkan keseluruh jaringan atau alat tubuh
§ Mengangkat dan mengeluarkan zat-zat
yang tidak berguna bagi tubuh melalui kulit dan ginjal
2. Sebagai pertahana tubuh
3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh
2.3 Komponen Darah
1.Plasma
90% terdiri dari air yang bertugas
sebagai:
a. Sebagai
medium untuk mengangkut baerbagai bahan dalam tubuh.
b. Menyerap
dan mendistribusikan banyak panas yang dihasilkan oleh metabolisme di dalanm
jaringan.
c. Tempat
larutnya sejumlah besar zat organic dan an organik
Konstituen Plasma:
a)
Konstituen Organik yang paling banyak adalah protein .Plasma yang membentuk 6%
sampai 8% dari berat total plasma.Protein plasma itu sendiri adalah sekelompok
konstituen plasma yang tidak sekedar diangkut dalam keadaan normal. Protein
plasma untuk melakuakan fungsinya protein plasma berda dalam bentuk disperse
koloid.
Fungsi
protein plasma :
1.
Menghambat pengeluaran berlebihan plasma dari kapiler ke dalam cairan
intertisium dan dengan demikian membantu mempertahankan volume plasma.
2. Menyangga
perubahan pH darah.
3.
Menentukan viskositas darah.
4.
Menghasilkan energi bagi sel.
Kelompok
Protein Plasma:
1. Albumin
Albumin
darah di hasilkan oleh hati, albumin plasma merupakan molekul protein besar
yang berada dalam pembuluh darah. Cairan albumin biasanya digunakan untuk
mengatasi hipovolemik.
Albimin
plasma berfumgsi untuk memelihara volume caiaran dalam system vaskuler yang
mengikat berbagai zat dalam plasma bila kadar albumin darah rendah, maka cairan
akan keluar dari pembuluh darah dan akan pergi ke rongga perut, dan cairan akan
berkumpul di rongga perut (asites),Kadar normalnya 4-5.2g/dh.
Albumin
merupakan protein plasma yang paling banyak mengikat banyak zat seperti garam
empedu, yang berguna untuk transportasi melalui plasma yang sangat berperan
dalam menentukan tekanan osmotik kolendakra jumlahnya.
2.Globulin α,β,γ
v Globulin α,β spesifik mengikat dan
mengankut sejumlah zat dalam plasma
v Sebagai factor pembekuan darah
v Globulin γ (gama) berperan sebagi
anti bodi.
3. Fibrinogen ( factor pembeku darah )
Prokoagullan (factor pembeku darah)
Proses
pembekuan darah dapat terjadi karna terjadi interaksi enzimatik antara
prokoagillan,fosfolipid,dan ion cl prokoagulan berada dalam sirkualasi darah
dengan baentuk isi aktif dan aktifasi nya.biasanya di awali oleh luka pada
pembuluh darah ada 15 prokoagulin dimana yang 13 diantara nya telah diberi
symbol angka romawi
I sd XIII→ Artinya prokoagulan dalam
bentuk isi aktif
Ia sd XIIa→ Artinya dalam bentuk
aktif
Faktor pembeku darah (koagulan) secara rinci
1. Faktor I
disebut dgn fibrinogen
Disintesis di hati pd mekanisme pembekuan darah factor
ini terlibat pd jalur intrinsic dan jalur ekstrinsik
2. Faktor II
disebut dengan
Disintesis dihati,prokogualin termasuk vit k dependen
terlibat pada jalur intrinsic dan ekstrinsik
3. Faktor
III disebut dengan trombopiastine jaringan
Disintesis di jarngan
(otak,paru-paru,plasenta)tersebut jalur ekstrinsik.
4. Faktor IV
disebut dengan ion kalsium (Ca)
Berasal dari makanan,terlibat pada
jalur intrinsic dan ekstrinsik
5. Faktor V
disebut dangan proasellerin (factor labil)
Disintesis dihati jalur yang
terlibat intrinsic dan ekstrinsik
6. Faktor VI
tidak pernah diguna kan bentuk aktif dari intrinsic (accselerasi)
7. Faktor
VII yang disebut dengan SPCA (serum protombine conversion acceleratif)
Disebut factor stabil,disintesis dihati termasuk
prokogualin vit k dependen,terlibat pada ekstrinsik
8. Faktor
VIII
→ Aktif
(snit hemofilli factor)
Suatu protein BM rendah dengan fungsi sbb: sebagai
penunjangan fator VIII disintesis di RE termasuk vit k dependen terlibat pd
intrinsic
→ Protein
lain dengan BM tinggi (VWF/Von wille brand)
Merupakan protein cames bagi protein tinggi
diatas.berperan pd proses adhesi dan anggtromensit disintesis pd sel endoteldan
megakarosit kedua protein ini membentuk kompleks melalui ikatan kovalen
berperan pada intrinsic
9. Faktor IX
disebut dengan chismas
Disintesis dihati terlibat pada
intrinsic dan vit k dependen
10. Faktor X
disebut stuart-power
Disintesis dihati vit k dependen terlibat pada unsure
intrinsic dan ekstrinsik
11. Faktor
XI disebut PTA(plasma thromboplastiarik acenden)
Disintesis di hati terlibat unsure
intrinsic
12. Faktor
XII disebut Hageman
Disintesis dihati dan terlibat
unsure ektrinsik dan intrinsic
13. Faktor
XIII : Fibrin stabilizing factor (FSF)
Disintesis di hati dan megakarosit
14. Faktor
XIV (belum dapat anga romawi)
Disebut dengan prekalikreisi ataw
factor fletcher pada intrinsic
15. Faktor
XV (High molecular weigh kininogen=HMWIK)
Kininogen berat mol tinggi
Disebut factor fitgerait=factor Williams=Washington
factor disintesis di hati terlibat dalam intrinsic,20% terdapat dalam plasma.
Mekanisme
pembekan darah (Koagulasi)
→berlangsung secara bertahap sedemikian rupa sehingga
salah satu factor koagilasi di ubah menjadi bentuk aktif. Ia akan mengubah
bentuk factor akogulasi berikutnya menjadi bentuk aktif demikian selanjutnya di
akhiri dengan pembentukan fibrin (bekuan) mekanisme ini menyerupai = cascade
air terjun)→konsep terbaru
1. Teori
klasik (Morawitz 1904)
Protombin Protoplastin
Trombin
Ca ↓
Fibrinogen→Fibrin
2. Teori
cascade (MC Farland 1964)
Konsep yang dipakai sekarang melibatkan hamper seluruh
prokoagulan.
Ada 3 jalur yang dilalui untuk menjadi fibrin (bekuan)
yaitu
a. Jalur
intrinsic (i)
Jalur ini dimulai setelah kontak dengan permukaan
tertentu menyebabkan XII→XIII insivu ini terjadi karena kontak dan kolagen dan
substansidinding menurun pendarahan yang rusak karena trauma / luka XIIa akan
mengubah 3 jenis enzim yaiti
-Prekalikrein
-XI
-Proaktifatur
plasminogen (Sistem fibriolitik)
Aktivasi XII merupakan awal dari proses pembekuan
darah sekaligus awal dari aktifasi system fibrinolitik dan komplemen.
Prekalikren diubah menjadi kalikrein yang kemudian memecah HMWK menjadi frakmen
polipeptida vaso aktif yang bersifat fasolidatasi fembekuan darah→menurun
tekanan dara,meningkat kan permeabilitas kapiler dan merangsang factor
kemotaktik.sebaliknya khaliksein menunjukkan umpan balik(+) terhadap
XII→mengaktifkan XII→XIIa. XIIa mengubah XI→XIa dan reaksi ini memerlukan HMWK
selanjutnya XIa mengaktifkan IX→IXa dengan bantuan Ca pada tahap beraksi nya
XIa bersama XIII dan Ca dan PF³(platetat faktor3)factor tromo→mengaktifkan X—Xa
b. Jalur
ekstrinsik (E)
Suatu lipoprotein yang dilepas dari jaringan yang
rusak disebut dengan factor jaringan trombopla jaringan. Factor ini
mengaktifkan VII→VIIa dengan bantuan Ca VII ini merupakan serisi protease kuat
yang mampu mengaktifkanX-Xa adanya kalikrein dapat meningkat fungsi VIIa adanya
dugaan bahwa VIIa dapat mengaktifkan X→Xa secara tidak langsung (indirek) yang
lebih dulu mengaktifkan X selanjutnya proses koagulasi berlanjut melalui jalur
bersama
c. Jalur
bersama
Setelah X-Xa (I&E).Xa berinteraksi dengan PF3,Ca
dan eofaktor V→mengaktifkan II→IIa (protombin-trombin) IIa (trombin) mengubah I
(fibrinogen) jadi Ia (fibrin=bekuan) trombin IIa juga merupakan serisi protease
kuat. Jumlah trombin yang di hasilkan oleh 1ml plasma bila di lepaskan
sekaligus mampu membekukan seluruh darah dalm sirkulasi.disamping mengubah
fibrinogen→fibrin tronbin juga meningkatkan reaksi pelepasan trombosit dan
aktifasi V,VII dan XIII pada akhir nya proses akoagulasi trombin mengubah
fibrinogen.→fibrin yang mulanya monomer secara spontan mjd fibrin pollmer yang
sifatnya irevesibel
b)
Konstituen anorganik
membentuk 1% dari berat plasma yang
paling banyak Na+ dan Cl- , yang sedikit HCO3-,K+, Ca++.
Fungsi dari caiarn ekstraseluler ini
yaitu :
ü Eksitabilitas membrane
ü Distribusi osmotic cairan anatara CES dan sel
ü Menyangga perubahan pH.
2. SEL (7-9 %)
a. Sel Darah Merah ( RBC )
o Sel darah
merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang berumur ± 120 hari
dengan proses pematangan sel darah merah 1 minggu dan tidak mempunyai organel.
dan ribosom.Normal SDM :5.000.000.000 sel/ml darah. Bentuk eritrosit adalah:
Ø Lempeng berkonkraf ,Fungsinya adalah
menghasilkan luas permukaan yang lebih besar bagi difusi O2 menembus membrane
dari pada yang dihasilkan oleh sel bulat denagn volume yang sama.
Ø Tebalnya 1 cm bagian tengah dan tepi
luar 2 cm funsinya memeungkin O2 berdifusi lebih cepat antara bagian paling
dalam sel dengan ekteriumnya.
Ø Garis depan nya 8cm. Fungsinya agar
mampu mengalami deformasi saat mereka menyelinap satu persatu melalui kapiler.
o
Hematokritnya 42% untuk untuk wanita dan 45% untuk pria.
o Mempunyai
Hemoglobin
Hemoglobin adalah suatu pigmeb(yaitu secara alamiah
berwarna. Karena kandunagan besinya , hemoglobin tampak kemerahan apabila
berikatan dengan O2 dan kebiruan apbila mengalami deoksigenasi.Dengan demikian
,darah arteri yang teroksigenasi sempurna tampak merah dan darah vena yang
telah kehilangan sebagian O2 nya di jaringan memperlihatkan rona kebiruan.
Selain mengangkut O2,hemoglobin juga dapat berikatan
dengan zat-zat berikut:
Ø Karbondioksida,Dengan demikian ,
hemoglobin ikut berperan mengangkut zat ini dari jaringan kembali ke paru.
Ø Bagian ion hydrogen asam (H+) dar5i
asam karbonat yang terionisasi ,yang dibentuk dari CO2 pada tingkat jarinagn.
Hemoglobin ,dengan demikian ,menyangga asam ini, sehingga pH tidak terlalu
terpengaruh.
Ø Karbon monoksida(CO).Gas ini dalm
keadaan normal tidak terdapat dalam darah tetapi ,jika terhirup ,menempati
tempat pengikatan O2 di hemoglobim ,sehingga terjadi keracunan karbon monoksida
Molekul hemoglobin terdiri dari 2
bagian :
1. Bagian
Globin,suatu protein yang terbentu dari empat rantai polipeptida yang sangat
berlipat-lipat
2. gugus
nitrogenosa nonprotein mengandung besi yang dikenal sebagai gugus hem (heme)
,yang masing-masing terikat ke satu poipeptida.
o
Eritrotrosit matang mempunyai enzim:
1. Enzim
glikolitik untuk menghasilkan yang dibutuhkan dalam menjalankan meknisme
tranformasi aktif yang terlibat dalam pemeliharaan.
2. Enzim
KarbonatHidrase, berperan untuk pengangkutan CO2.Enzim ini mengkatalis sebuah
reaksi kunci yang akhirnya menyebabkan perubahab CO2 hasil metabolisme menjadi
ion karbonat yaitu bentuk utama tranportasi CO2 di dalam darah.
o
Pembentukan sel darah merah
Proses
pembentukan sel darah merah disebut dengan eritropoesis melalui sum – sum
tulamg belakang --- jaringan lunak yang seluler yang mengisi rongga internal
tulang .sum – sum tulang belakng dapat memproduksi sel darah merah dengan
kecepatan 2 – 3 juta x / detik .
Pembentukan
eritrosi pada usia prenatal yaitu selama masa perkembangan janin , eritosit di
produksi di kantong kunir ( yolk suc )---Usia janin 3 – 10 minggu , kemudian
akan dilanjutkan di hati pada usia janin 6 minggu sampai janin berusia 3-4
bulan dan masih berlansung beberapa minggu sebelum janin lahir .Setelah itu
limfa di mulai pada usia janin 10 minggu mencapai puncaknya usia 4 bulan dan
menurun sesudah usia 6 bulan . kemudian akan di ambil alih oleh sum – sum
tulang belakang sampai seumur hidup .
Eritropoesis
dikontrol oleh eritropoetin dari ginjal ,terjadinya penurunan oksigen ke ginjal
akan merangsang pengeluaran hormone eritropoitein yang masuk ke dalam darah dan
kemudian akan meransang sum – sum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah
merah .
o Sel darah
merah mengakhiri hidup nya di limfa (terletak di bagian kiri abdomen ,jarinagn
kapiler yang sempit dan berbelit-belit).Fungsinya karena bentuk jarinagn
kapilernya yang sempit dan berbelit0belit akan membuat sel-sel manjadi rapuh
dan terjepit dan hancur,fungsi kainnya yaitu dapat menyimoan trombosit dan
limfosit
b . Sel darah putih ( RBW )
o Mempunyai
nukeus dan tidak mempunyai hemoglobin dan merupakn unit yang mobiler dlam
sistem pertahanan tubuh (imunitas) yang mengacu pada kemampuan tubuh untuk
menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
o Nilai
normal leukosit
Ø Heonatus =10.000-25.000
Ø 10-7 tahun = 6.000-18.000
Ø 8-12 tahun = 4.500-13.500
Ø Dewasa =5.000-10.000
o Fungsi
leukosit
1. memakan
invasi oleh patogen melalui prosesfagositosis
2.
mengidentifikasi dan menghancurkan selsek kanker yang muncul dalam tubuh
3. berperan
sebagai petugas pembersih sampah tubuh dari debris yang berasal dari sel yang
cidera atau mati.
o Jenis
leukosit
Dibagi
berdasarkan adanya gambaran nukleus dan granula di sitoplasma
1.
Granulosit polimorfonukleus ( sel yang banyak mengandung granula dan nukleuz
Ø neutrofil adalah spesialis fagositik
merupakan pertahanan pertama pada invasi bakteri,respon peradanagn dan
pembersihan depris,peningkatan neurofil dalam darah (neurifilia) terjadi akibat
infeksi bakteri akut
Ø eosinofil peningkatan disirkulasi
darah (eosinofilia) dikaitkan denagn keadaan keadaan alergi
Ø Basofil
Jumlahnya
sedikt dan belum diketahui sifatnya.
Menbentuk
dan menyimpan histamin dan heparin yang merupakan zat kimia kuat yang dapat
dikeluarkan apabila sel tersebut diransang.seperti histamin dapat keluar
apabila terjadi reaksi alergi, heparin dpat mempercepat pembersihan partikel
partikel lemak dan dapat mencegah terjadinya pembekuan darah
2.
Agrunolosit mononukleus (tidak memiliki granula dan inukleus )
Ø Monosit
berperan
sebagai fagositosisa keluar dari sumsum tulang belakang dalam keadaan
imatur,kemudian beredar ke darah selama 1-2 hari.sebelum akhirnya menetap
dijaringan seluruh tubuh. Kemudian berkembang menjadi sel yang besar yang
dikenal dengan mikrofag
Ø limposit
Limposit
mempunyai usia 100-300 hari yang beredar dijaringan limpoit limfe dan darah
sebagai
sistem pertahana tubuh
Limposit B
menghasilkan antibody kemudian limposit T menghancurkan sel- sel sasaran
spesifik seperti sel kanker.
c . trombosit ( platelet )
o Trombosit
dalah fragmen sel sel yang berasal dari megakariosit besar di sumsum
tulang.trombosit berperan penting dalam hemostasis,penghentian peredaran dari
pembuluh yang cidera.
o Nilai
normal dari tombosit adalah 150 .000-400.000.mm3
o Fungsi
dari tombosit adalah :
§ Memelihara perdarahan agar tetap
utuh setelah mikrotrauma yang terjadi sehari – hari pada endotel
§ Mengawali epnyumbatan pembuluh darah
yang terkena trauma
§ Menjaga stabilitas fibrin
o Tiga
langkah utamuy pada hemostsis adalah :
a. Spasme vaskuler
b. Trombosit
c. Pembentukan bekuan
o Spasme
vaskuler mengurangi aliran darah melalui pembuluh yang cedera, sementara
agregasi trombosit di tempat cidera pembuluh dengan cepat menambal defek yang
terjadi. ---Trombosit mulai berkumpul apabila berkontrak dengan kolagen di
dinding pembuluh yang rusak---Pembentukan pembekuan memperkuat sumbat trombosit
yang mengubah darah di sekitar tempat yang cedera menjadi suatu gel yang tidak
mengalir.---Sebagian besar faktor yang diperlukan untuk pembekuan darah selalu
terdapat dalam plasma dalam bentuk frekunsor inaktif.---Sewaktu pembuluh
mengalami cidera,kolagen yang terdapat kemudian mengalami reaksi berjenjang
yang melibatkan pengaktifan suksesif.---faktor faktor pembekuan tersebut yang
akhirnya mengubah fibrinogen menjadi fibrin.---Fibrin suatu molekul berbentuk
benang yang tidak larut membentuk jaringan bekuan .—jaringan ini kemudian
menangkap sel – sel darah dan menyempurnakan pembentukan pembekuan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar